DEWANGGA PUTRA PRATAMA
SDN JEMUR WONOSARI 1/417,SMPN 21 SURABAYA,SMAN 22 SURABAYA UPN "VETERAN" JATIM, SURABAYA

PENGUNJUNG BLOG

MY UNIVERSITY

SMAN 22 SURABAYA

twitter

Twitter Widgets
Powered By Vistaprint
dewangga link. Diberdayakan oleh Blogger.

FRIENDSHIP SAYA?

Rabu, 14 Desember 2011

Microsoft Tertarik Kembangkan SDM Indonesia

Microsoft Tertarik Kembangkan SDM Indonesia
CEO Microsoft, Steve Ballmer 
Pada masterplan yang disusun, pilar ketiga itu adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.


Pemerintah bersama Microsoft telah menggelar pertemuan untuk membahasmasterplan perluasan dan pengembangan perekonomian Indonesia. Pengembangan tersebut difokuskan pada sektor connectivity(sambungan jaringan), SDM (Sumber Daya Manusia), dan inovasi.

Menurut Menteri Perekonomian Republik Indonesia, Hatta Rajasa, ketertarikan pihak Microsoft terutama adalah dalam pengembangan SDM dan inovasi.

"Rencana realisasinya untuk hal tersebut adalah dengan melakukan pelatihan-pelatihan guna membentuk kewirausahaan," ujap Hatta, saat ditemui di Kantor Kemenko, Jakarta, Senin, 13 Juni 2011.

Selain itu, Hatta menyebutkan, Microsoft juga berkeinginan melakukan kerja sama dengan pihak Kementrian Pendidikan Nasional untuk program-program terkait pendidikan. “Bentuk kerjasama itu misalnya adalah di sisi higher education,” kata Hatta. “Sebab di situ letak keberhasilan bangsa dalam pengembangan inovasi."

Hatta menyebutkan, pada masterplan yang disusun pemerintah, pilar ketiga itu adalah ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). “Tanpa iptek, kita tidak mungkin mengembangkan inovasi," ucapnya

Di samping itu, menurut Hatta, pihak Microsoft juga tertarik untuk bekerjasama dalam pengembangan jaringan broadband yang telah ada di Indonesia. Hatta menjelaskan, cara pengembangan jaringan untuk daerah-daerah terpencil adalah dengan pola insentif dari pemerintah agar yield-nya naik.

"Untuk pengembangan daerah, pemerintah masuk dengan universal service fund,” kata Hatta. “Di sini dana pemerintah atau pihak lain tersebut memungkinkan investasi tadi menjadi menarik karena IRR-nya (investment return ratio) terangkat."

Saat disinggung apakah pada pertemuan kali ini terdapat komitmen dari kedua belah pihak, Hatta hanya mengatakan bahwa sampai saat ini pembicaraan belum sampai ke bagian itu.

0 komentar: