Dewangga Pratama

Jakarta (ANTARA News) - Google menilai bahwa riset yang dilakukan oleh Deloitte Access Economics mengenai kontribusi internet terhadap ekonomi itu dilakukan untuk mengetahui peranan internet di Indonesia, yang dinilainya sangat menarik.

Hal tersebut diungkapkan Mike Orgill Country Lead,Public Policy & Goverment Affairs South East Asia Google Asia Pacific kepada ANTARANews usai acara peluncuran laporan Deloitte Access Economics di Jakarta.

Orgill mengutarakan bahwa Indonesia sangat menarik dan infrastrukturnya terus berkembang.

Menurutnya ada beberapa hal yang harus dilakukan di Indonesia terkait internet yaitu infrastruktur dan konten lokal, konten lokal yang dimaksud adalah seperti blogger dan situs web untuk bisnis.

"Kalau ada kesempatannya Google akan bantu." ungkapnya.

Menurut laporan terbaru dari Deloitte Access Economics bertajuk "Nusantara terhubung : Peran Internet dalam pembangunan ekonomi Indonesia" yang dimandatkan oleh Google itu melansir fakta bahwa Internet saat ini berkontribusi sebanyak 1.6 persen atau sekitar Rp.116 triliun (13 Milyar dolar) terhadap Pendapatan Domestik Bruto tahunan Indonesia,yang memposisikan internet sama pentingnya dengan gas alam cair (Liquid natural gas).

Internet di Indonesia diprediksi tumbuh tiga kali lipat lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi, laporan Deloitte Access Economics memprediksi internet akan tumbuh mencapai sekurangnya 2.5 persen dari PDB sampai 2016.

Berdasarkan laporan itu saat ini nilai ekonomi internet Indonesia itu sebesar Rp. 116 triliun dan diprediksi akan meningkat Rp.324 triliun di tahun 2016.