DEWANGGA PUTRA PRATAMA
SDN JEMUR WONOSARI 1/417,SMPN 21 SURABAYA,SMAN 22 SURABAYA UPN "VETERAN" JATIM, SURABAYA

PENGUNJUNG BLOG

MY UNIVERSITY

SMAN 22 SURABAYA

twitter

Twitter Widgets
Powered By Vistaprint
dewangga link. Diberdayakan oleh Blogger.

FRIENDSHIP SAYA?

Jumat, 12 Agustus 2011

Guinea Worms Know The Terrible/Mengenal Cacing Guinea Yang Mengerikan

Larva cacing guinea hidup di dalam tubuh kutu air. Ketika manusia meminum air yang mengandung kutu air, sistem pencernaan kita membinasakannya, namun tidak mematikan larva cacingnya yang terus berkembang menjadi dewasa. Cacing jantan akan mati setelah kimpoi di dalam tubuh manusia, sementara betinanya terus membesar dalam waktu singkat—pertumbuhannya kira-kira mencapai lebih dari dua sentimeter tiap pekan. Kebayang kan?

Dalam waktu setahun cacing ini perlahan-lahan mengeluarkan diri dari tubuh manusia yang dihuninya dengan menjulurkan kepala terlebih dahulu di bagian bawah kaki atau lengan manusia yang menjadi korban. Proses ini menyebabkan nyeri luar biasa. Luka bekas lubang keluarnya cacing ini akan membesar sesentimeter demi sesentimeter dan begitu menyakitkan. Sering kali penderita terburu-buru mencari sumber air untuk merendam luka mereka, padahal tindakan ini adalah salah.

Ketika cacing guinea yang masih berada di dalam tubuh manusia itu merasa dekat dengan air, ia akan melepaskan ribuan larva yang kemudian dimakan kutu air. Dan lingkaran ini terus berlanjut. Pada era 1900-an, cacing guinea ditemukan di sebagian besar wilayah Afrika dan Timur Tengah, Asia Tengah dan Selatan. Sejalan dengan meningkatnya sarana air bersih, cacing ini menghilang di berbagai wilayah. Namun, pertengahan 1980-an masih ada sekitar 3,5 juta kasus di Asia dan Afrika. Untuk membasminya, para ahli punya cara sederhana: mengajari masyarakat cara menyaring air minum (kain katun biasa dapat dipakai sebagai penyaring) dan mencegah penderita dengan cacing yang keluar dari tubuhnya mendekati sumber-sumber air. Daerah penyebaran : Afrika
 
Guinea Worms Know The Terrible
Guinea worm larvae live inside the body of water fleas. When humans drink water containing water fleas, our digestive system to destroy it, but does not kill larvae of the worm that continues to develop into adults. Male worms will die after mating in the human body, while females continue to grow in a short time-growth to approximately more than two inches per week. Imagine it?

Within a year of this worm is slowly removing itself from the human body which occupies the first sticks his head in the bottom of the leg or arm of human lives were lost. This process causes incredible pain. Worm hole exit wound will enlarge inch of inch of sake and so painful. Often people rush to find the source of water to soak their wounds, but this action is wrong.

When guinea worms are still inside the human body that feels close to the water, it will release thousands of larvae are then eaten by water fleas. And the cycle continues unabated. In the era of the 1900s, guinea worms are found in most parts of Africa and the Middle East, Central and South Asia. In line with the increase of clean water, the worm is disappearing in many areas. However, the mid-1980s there were still about 3.5 million cases in Asia and Africa. To get rid of it, experts have a simple way: to teach people how to filter drinking water (plain cotton cloth can be used as a filter) and prevents the patient with a worm coming out of her body near water sources.
Regional distribution: Africa














1 komentar:

Unknown mengatakan...

BESRYUKUR DI INDO GA ADA